minuman beralkohol

[Book Review]: The Great Gatsby by F. Scott Fitzgerald

BOOK REVIEW

oleh

Lina Handriyani (@linhandc)

Judul : The Great Gatsby Penulis : F.Scott Fitzgerald Penerjemah 	: Sri Noor Verawaty Penerbit 	: Serambi ilmu Semesta Cetakan 	: I, Oktober 2010 Tebal 		: 286 hlm ISBN		: 978-979-024-192-3

Judul : The Great Gatsby
Penulis : F.Scott Fitzgerald
Penerjemah : Sri Noor Verawaty
Penerbit : Serambi ilmu Semesta
Cetakan : I, Oktober 2010
Tebal : 286 hlm
ISBN : 978-979-024-192-3

The Great Gatsby merupakan salah satu karya literatur klasik terbaik Amerika setelah Ullysses (James Joyce). Ditulis oleh F. Scott Fitzgerald, penulis “The Curious Case of Benjamin Button” yang telah difilmkan. Novel inipun telah diadapatasi ke dalam film pada tahun 1974 dan difilmkan kembali pada tahun 2013 dengan Leonardo DiCaprio sebagai Jay Gatsby.

Novel ini menggambil setting tahun 1922 masa setelah Perang Dunia I. Menyoroti kehidupan kalangan-kalangan atas Amerika dan fenomena hilangnya nilai-nilai sosial dan moral serta merebaknya keserakahan dan perselingkuhan dikalangan mereka.

Bercerita tentang Gatsby dari sudut pandang Nick Carraway, seorang pialang saham lulusan Yale University, yang baru pindah ke West Egg dan menempati bungalow kecil di samping rumah megah dan mewah milik Gatsby, lelaki misterius yang namanya begitu populer dikalangan atas karena hobinya mengadakan pesta mewah tiap akhir pekan. Pesta yang dihadiri oleh hampir semua keluarga bangsawan dan jutawan yang menyediakan minuman beralkohol yang tak pernah habis. Pesta dengan music-musik yang secara khusus dibawakan oleh band ternama dan selalu dimeriahkan dengan pesta kembang api. Meski rumahnya menjadi lahan pesta tiap akhir pekan, tak banyak diantara mereka yang mampu menjamah Gatsby. Jay Gatsby, jutawan muda, tampan dan mempesona yang misterius. Yang sosoknya seringkali dilihat Nick sedang berdiri mematung sambil memandang di satu titik diseberang lautan. Penuh rahasia dan rasa sakit.

Rahasia dan rasa sakit Gatsby baru terungkap setelah Nick berkunjung ke rumah sepupunya, Daisy, di East Egg. Daisy menikah dengan seorang jutawan kaya dari Chicago yg bernama Tom Buchanan. Sayangnya Tom berselingkuh dengan istri pemilik bengkel mobil. Pernikahan itulah yang membuat Gatsby berusaha keras agar bisa kaya dan bisa memenangkan cinta Daisy lagi. Karena selama ini Daisy lah yang selalu ada di hatinya.

Ketika Gatsby mengetahui bahwa Nick adalah sepupu dari Daisy, Gatsby mulai mendekati dan membuka diri pada Nick. Gatsby berharap Nick mau menolongnya untuk bertemu lagi dengan Daisy dan memenangkan hatinya karena dia kini telah menjadi jutawan seperti Tom. Nick pun menolongnya dan mereka pun akhirnya bertemu. Mereka menjalin affair namun sayangnya Gatsby tak memahami bahwa Daisy tak lagi mencintainya seperti dulu. Tapp Gatsby tak peduli. Dia bahkan rela mengorbankan dirinya demi kesalahan yang dilakukan oleh Daisy. Pada akhirnya Gatsby meninggal tanpa ada seorangpun disampingnya.

Membaca novel ini berasa berjalan bersama siput. Alurnya begitu lambat di awal. Gatsby yang menjadi inti utama novel ini hanya berupa puzzle di bab2 awal. Lebih banyak bercerita ttg tentang tokoh2 lain yang nantinya saling berhubungan dengan Gatsby. Puzzle Gatsby mulai terlihat setelah bab 4. Setelah bab itulah saya mulai penasaran dan ingin membaca kelanjutannya hingga akhir. Melengkapi puzzle tentang Gatsby. Ini novel klasik pertama yang saya baca. Membaca bab awal novel ini serasa begitu membosankan. Bagi saya yang termasuk slow reader butuh waktu kurang lebih 2 minggu untuk menyelesaikan novel 286 halaman ini. :’)

Membaca novel ini membuka wawasan kita tentang gaya hidup tahun 20-an yang dideskripsikan dengan baik dan detail oleh Fitzgerald. Permasalahan-permasalahan sosial yang timbul setelah perang dunia I yang begitu kompleks, mulai dr gaya hidup hingga permasalahan sosial yg muncul kala itu juga terangkum dalam novel ini. Kerja keras Gatsby untuk menjadi kaya dengan menghalalkan segala macam pekerjaan dan rasa cintanya yang tak pernah hilang untuk Daisy, serta kelicikan Daisy dan Tom ketika mereka meninggalkan Gatsby disaat pemakamannya. Bagi penyuka karya klasik, novel ini bisa masuk dalam daftar bacaan Anda.

Kekurangan:
Alur berjalan lambat dan beberapa bagian bertele-tele (menurut saya dan Rakhmad juga – thanks to Rakhmad). Terkesan membosankan dan bisa membuat kita menutup buku ini dan enggan membukanya lagi.

Kelebihan:
Cara pengungkapan siapa sebenarnya Gatsby yang serupa puzzle. Hanya sekilas-sekilas di tiap bab. Jadi membuat siapapun yang ingin tahu siapa Gatsby dan sejarah hidupnya harus membaca nya sampai halaman terakhir. Kalo istilahnya (sekali lagi) Rakhmad: unsur curiosity nya keren. Selain itu juga ada catatan kaki di halaman belakang yg membuat kita memahami detail cerita.